Monday 15 November 2021

MAKALAH TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

 

DAFTAR ISI

 

SAMPUL

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I  PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang ......................................................................................... 1

B.  Rumusan Masalah  .................................................................................... 1

C.  Tujuan  ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A.  Biografi Ida Jean Orlando....................................................................       2

B.  Konsep Utama dan Definisi....................................................................... 3

C.   Asumsi Pokok Teori Orlando.................................................................... 4

D.  Pokok Utama dari Teori Orlando.............................................................. 6

BAB III PENUTUP

A.   Kesimpulan .............................................................................................. 8

B.   Saran ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .... 9

 

 

 

 

 

 

BAB I

 PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli keperawatan, dimana teori dan model konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai situasi kerja yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi untuk menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi dan apa yamg harus dilakukan.

Teori-teori keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses belajar-mengajar dalam bidang keperawatan sehingga perlu deperkenalkan, disaji dan dikembangkan untuk memperkuat profesi keperawatan. Perawat perlu memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun empiris terhadap teori-teori keperawatan yang ada, sehingga perawat dapat memahami dan mengaplikasikan teori-teori tersebut.

Dalam memberikan pelayanan keperawatan, kita perlu mempelajari teori keperawatan yang di kemukakan oleh para ahli. Pada makalah ini, kami akan memaparkan teori keperawatan oleh para ahli yaitu diantaranya adalah teori keperawatan yang dikembangkan oleh IDA JEAN ORLANDO.

B.       Rumusan Masalah

1.        Siapa Ida Jean Orlando?

2.        Apa Teori Ida Jean Orlando?

C.       Tujuan

1.        Mengetahui Ida Jean Orlando.

2.        Teori Ida Jean Orlando.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.      Biografi Ida Jean Orlando

1.      Ida Jean Orlando lahir pada 12 Agustus 1926 (Dalam Currentnursing.com).

2.      Ia menulis tentang proses keperawatan (Dalam Currentnursing.com).

3.      Lulusan Diploma pada Medical College New York tahun 1947 (Dalam Currentnursing.com).

4.      Memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951 (Dalam Currentnursing.com).

5.      Memperoleh gelar M.A bidang Konseling Kesehatan Mental pada Universitas Columbia New York tahun 1954 (Dalam Currentnursing.com).

6.      Menjadi asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep Kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar (Dalam Currentnursing.com).

7.      Buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961 (Dalam Currentnursing.com).

8.      Menjadi anggota di Harvard Community Health Plan (Dalam Currentnursing.com).

B.       Konsep Utama dan Definisi

Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:

1.        Fungsi dari keperawatan yang professional.

Tanggungjawab Perawat dari seorang perawat meliputi bagaimana menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan merupakan “keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh.

2.        Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.

Tingkah Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.

3.        Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat.

Reaksi Langsung Reaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya.

4.        Disiplin dari proses keperawatan.

Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara perawat dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut juga Delebrasi Proses Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama Orlando.

5.        Improvisasi dalam melakukan proses keperawatan.

Improvisasi di sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau untuk menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat Kegunaan dari seorang perawat adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan dari seorang perawat adalah segala tindakan perawat yang dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan Deleberatif Perawat Tindakan dleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya (Potter A Patricia, Perry G Anne (1992)).

C.      Asumsi Pokok Teori Orlando

Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding (1993) memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat bidang dan elebotasi mengenai pandangan Orlando mengenai:

1.        Asusmsi mengenai Keperawatan

a.         Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.

b.        Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil).

c.         Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan yang professional.

2.        Asumsi mengenai Pasien

a.         Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.

b.        Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan.

c.         Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.

d.        Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna.

e.         Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal).

3.        Asumsi mengenai Perawat

a.         Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.

b.        Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien.

c.         Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.

d.        Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab keperawatannya

e.         Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari diri mereka masing-masing.

 

 

4.        Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat

a.         Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis.

b.        Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

D.      Pokok Utama dari Teori Orlando

Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi ini akan terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan yang diperlukan dari seorang pasien. Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemampuannya. Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut:

a.         Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.

b.        Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang individu

c.         Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.

(Dalam Currentnursing.com).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

Hasil analisis teori Orlando dirasakan lebih efektif, karena lebih jelas, ringkas dan mudah. Teori oIda jean Orlando lebih jelas karena perawat lebih mudah memberikan bantruan/intervensi secara langsung pada individu (menekankan pada indepedensi) Dikatakan lebih mudah karena Teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando hanya mencakup 3 (tiga) tahapan proses yaitu: tahap perilaku pasien,  tahap reaksi perawat dan tahapan Tindakan perawat.

B.       Saran

Melalui teori Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan  pada pasien dengan segera dan melakukan hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang baik. Evaluasi, pada fase tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Tindakan- tindakan yang terencana , setelah tidakan lengkap dilaksanakan, perawat harus mengevaluasi keberhasilannya. Evaluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana evaluasi selalu dilakukan setelah setiap tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

1.        (Currentnursing.com).

2.        George. (1995). Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth Edition. USA : Appleton & Lange.

3.        Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

4.        Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing –Concepts Process & Practice 3rd ed. London Mosby Year Book.

No comments:

Post a Comment