Saturday 13 February 2021

ANALISIS SWOT PADA USAHA AYAM PENYET

 

KEWIRAUSAHAAN

PADA USAHA AYAM PENYET

 

PENDAHULUAN

 

PROPOSAL PENGEMBANGAN BISNIS DAN PENGEMBANGAN BISNIS

A. JUDUL PROPOSAL

     Merintis Usaha Warung Makan Serba Penyet

 

LATAR BELAKANG

Usaha bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat yang menyebabkan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pangan semakin meningkat pula. Semakin meningkatnya kebutuhan pangan tersebut mendatangkan peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Salah satunya adalah bisnis makanan. Kedua, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner/jajanan maupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah masakan serba penyet terutama bagi para penyuka sambal. Banyaknya penggemar masakan serba penyet yang meliputi kalangan bawah sampai kalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karena bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman. Bisnis masakan serba penyet yang akan dikembangkan adalah  ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet, dan lele penyet dengan sambal yang pas di lidah. Bisnis ini menyediakan produk masakan serba penyet yang memberikan cita rasa dan kepuasan tersendiri bagi konsumen terutama dalam hal kualitas rasa dan ukuran dengan jaminan kebersihan serta memberikan pelayanan  yang memuaskan dengan harga yang terjangkau sehingga konsumen dapat menjadi pelanggan setia masakan serba penyet ini. Bisnis masakan serba penyet ini dengan menyewa warung yang terletak   yang menjaring konsumen dari kalangan mahasiswa, masyarakat sekitar, dan masyarakat umum.

 

 

VISI

1.            Menjadikan makanan serba penyet menjadi makanan masa kini

2.            Mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan

 

MISI

1.            Berkreasi dan berinovasi dengan masakan modern

2.            Mengutamakan kualitas makanan

3.            Mengutamakan pelayanan kepada konsumen

 

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya adalah:

1.            Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha warung makan serba penyet

2.            Bagaimana mempromosikan warung makan serba penyet agar mahasiswa dan masyarakat sekitar tertarik untuk mencicipi dan membeli masakan ini.

3.            Bagaimana mempertahankan dan terus mengembangkan bisnis ini.

 

TUJUAN PROGRAM

 Adapun tujuan dari program ini adalah:

1.       Mendorong saya untuk sukses berwirausaha dalam mewujudkan mahasiswa yang mandiri, kreatif, inovatif, dan kompetitif.

2.       Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan memberikan pekerjaan sebagaimana dibutuhkan dalam usaha ini.

3.       Menyediakan jajanan masakan serba penyet dengan cita rasa yang khas dan lezat  dengan harga yang sangat terjangkau serta memberikan pelayanan yang bersih dan berkualitas untuk memberikan kepuasan kepada konsumen di warung makan masakan serba penyet.

4.       Menjadikan usaha warung makan serba penyet ini terus berkembang dengan membuka cabang di daerah-daerah lain.

 

 

 

KEGUNAAN  PROGRAM

Dengan adanya program ini maka diharapkan dapat berguna untuk :

1.        Merangsang kreativitas dan daya inovasi saya untuk menghasilkan kegiatan yang bermanfaat.

2.        Membuka wawasan saya dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.

3.        Menambah pilihan menu makanan yang murah dan enak di kalangan masyarakat

4.        Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri  terutama bagi masyarakat.

 


PEMBAHASAN

 

PROFIL

            Warung serba penyet adalah kegiatan usaha penulis, karena bahan bakunya adalah ayam, tempe, tahu, lele yang dikenal dengan makanan pedasan namun penulis ingin mengembangkan kegitan tersebut menjadi makanan yang menarik dengan membuat makanan serba penyet dan menjadi makanan yang dikenal luas oleh  masyarakat. Cara penulis memperkenal kegiatan ini dengan cara membuat hasil olahan dari ayam, tahu, tempe dan lele penyajian semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung didalamnya.

 

GAMBARAN UMUM USAHA

Ide Produk

      Bisnis makanan merupakan bisnis yang memiliki potensi untuk bertahan dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Kebutuhan akan terus meningkat karena kebutuhan tersebut adalah kebutuhan pangan masyarakat. Ide pembuatan usaha warung makan serba penyet ini berasal dari adanya keinginan untuk menyajikan jajanan yang murah, sehat, dan nikmat dikalangan masyarakat. Usaha ini dipilih karena tingginya jumlah masyarakat penggemar kuliner/jajanan khususnya masakan serba penyet, proyeksi keuntungan yang dihasilkan cukup besar serta besarnya peluang untuk sukses karena bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman dan dapat terus berkembang melalui berbagai kreasi dan inovasi keterjangkauan harga juga menjadi alasan pemilihan objek usaha ini.

 

DESKRIPSI USAHA

       Adapun jenis produk yang ditawarkan dalam bisnis ini adalah masakan serba penyet yang terdiri dari ayam penyet, tahu penyet, tempe penyet,  dan lele penyet. Dengan berbagai menu pilihan yang tersedia pembeli dapat memilih sesuai selera masing-masing. Pembeli juga dapat memesan dengan pilihan menu yang dapat dipadukan seperti  1 porsi nasi ayam penyet dan tahu penyet, dan sebagainya. Masakan serba penyet ini disajikan dengan sambal yang enak yang dipenyet dengan ayam/tahu/tempe/lele tergantung pesanan, serta dilengkapi dengan lalapan berupa terong, timun. Masakan ini disajikan di piring untuk tempat masakan serba penyetnya dan piring untuk nasinya, apabila pembeli menginginkan untuk membawa pulang disajikan dalam bungkusan. Tersedia juga minuman sebagai pelengkap yaitu es teh/teh, es jeruk/jeruk, es sirup/ sirup, es coffemix/coffemix.

 

ANALISA PEMASARAN PRODUK

Strategi pemasaran yang digunakan adalah :

·         Strategi Harga

      Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.

Strategi Promosi

Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah  penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut dan penekanan pada pendekatan perorangan

 

ANALISIS SWOT SEBAGAI KELAYAKAN USAHA

            Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui analisis SWOT

 

KEKUATAN (STRENGTH)

            Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas karena produk yang penulis buat ini mempunyai sajian yang unik karena semua sajiannya serba penyet dan juga pembuatannya yang higienis.

Kelemahan (Weakness)

1.            Produk mudah ditiru

2.            Harga bahan baku tidak stabil

 

PELUANG (OPORTUNITY)

            Produk ini memang sudah ada dikalangan masyarakat akan tetapi usaha warung serba penyet ini berbeda dengan warung yang biasa. Makanan  ini produk hasil modifikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan makanan yang lainnya.

 

ANCAMAN (TREATH)

                  Ancaman yang dapat timbul dari usaha warung penyet ini antara lain:

1.            Pesaing tidak sehat

2.            Bahan baku yang tidak stabil

3.            Adanya produk yang serupa dengan kualitas baik dan harganya murah sehingga menjatuhkan produk penulis

 


MANAJEMEN PRODUKSI

 

PELAKSANAAN

      Tempat usaha warung makan serba penyet ini adalah di daerah belakang perkotaan galang Untuk merealisasikan usaha warung makan serba penyet ini akan dilaksanakan tahapan kerja sebagai berikut:

1.      Menentukan dan Menyewa Tempat untuk Berjualan.

Sasaran tempat yang akan disewa adalah Warung

2.      Merenovasi Tempat

Setelah menemukan dan menyewa warung untuk berjualan. Kemudian hal yang dilakukan adalah merenovasi tempat tersebut dengan jasa tukang

3.      Persiapan Perlengkapan Usaha

       Dalam tahap ini, hal yang akan dilakukan adalah pembelian peralatan untuk keperluan warung. Peralatan tersebut, antara lain:

a)      Peralatan masak, seperti wajan, panci, kompor, dll

b)      Peralatan makan, seperti sendok, garpu, piring, dll

c)      Peralatan minum, seperti gelas, termos, dll

d)     Peralatan cuci piring, seperti ember, sabun cuci, dll

e)      Gerobak

f)       Meja dan kursi kayu

g)      Kursi plastik

h)      Tempat sampah

i)        Spanduk

4.      Peningkatan Kualitas

      Peningkatan kualitas dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas masakan yang akan dijual, seperti:

·         Melakukan uji coba membuat masakan tersebut.

·         Mencoba dan menyuruh orang lain untuk mencicipinya dan disuruh memberi saran dan kritik.

·         Kritik dan saran tersebut digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan kualitas masakan.

·         Melakukan uji coba lagi hingga menghasilkan masakan yang mampu bersaing di pasaran

I. JADWAL KEGIATAN

   Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai berikut

RANCANGAN BIAYA

NO.

SUMBER

PEMASUKAN

1.

Dana Pribadi

Rp. 3.500.000,00

2.

Dana Lain

Rp. 1.500.000,00

TOTAL

Rp. 5.000.000,00

 

MODAL TETAP

a)      Sewa Tempat                                            : Rp. 2.275.000,00

b)      Rehab                                                        : Rp. 1000.000,00

c)      Peralatan Masak dan Pecah Belah            : Rp.   775.000,00

d)     Gerobak                                                    : Rp.   765.000,00                                

e)      Belanja Harian                                          : Rp.   185.000,00

__________________+

: Rp. 5000.000,00

 

RINCIAN PENJUALAN USAHA

a)      Penjualan Makanan per hari

Penjualan Makanan per hari

100 porsi @ Rp. 5000                   : Rp 500.000,00

b)     Estimasi Keuntungan

Hasil Penjualan per hari                                        : Rp. 500.000,00

Belanja Harian                  : Rp. 175.000,00

Transportasi                       : Rp.   10.000,00

Total Pengeluaran                                                 : Rp. 185.000,00

                                                                              _____________________-

Keuntungan per hari                                             : Rp. 315.000,00

Keuntungan per bulan 315.000 x 30                     : Rp. 945.000,00

No comments:

Post a Comment