Saturday 13 February 2021

ANALISA SWOT USAHA ROTI BAKAR

 

ANALISA SWOT USAHA ROTI BAKAR

 


PENDAHULUAN

 

A.    LatarBelakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan ringan

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR SETIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR SETIA.

 

B.     Manfaat Usaha
a.  Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

 

b. Manfaat

1) Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

2) Masyarakat

Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

 

  1. Rumusan Masalah
    a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
    b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
    c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
  2. Profil Organisasi
    Nama Usaha: Roti Bakar SETIA
    Jenis Usaha: Kuliner
    Alamat: Jalan Raya Peniron Pejagoan
    Pemilik: H. Muhdiyat
  3. Produk
    Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :
    a) Coklat
    b) Kacang
    c) Keju
    d) Strowberry
    e) Nanas
    f) Blueberry
    g) Srikaya
    Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
  4. Analisis SWOT
    Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
  5. Faktor internal.
    a . Strengths (Kekuatan)
    • Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
    • Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
    • Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
    • Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
    • Perlengkapannya mudah di dapatkan.
    b. Weakness (Kelemahan)
    • Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
    • Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
    • Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
  6. Faktor eksternal
    a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
    • Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
    • Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian.
    • Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
    b. Threats (Ancaman)
    Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

 

C.RencanaUsaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

1.      Rencana Jangka Pendek Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.

2.      Rencana Jangka Menengah, usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

  1. Rencana Jangka Panjang, setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
  2. Analisis Pasar dan Pemasaran
    Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:
    1. Target Pasar
    Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis yaitu di pertigaan jalan raya desa Peniron, yang merupakan jalan utama untuk menuju 3 desa. Pertigaan tersebut juga dekat dengan pasar tradisional desa Peniron.
  3. Pesaing
    Di desa Peniron belum ada yang berjualan roti bakar, hal itu yang menjadi minat kami untuk mendirikan usaha penjualan roti bakar. Dengan peluang yang ada dan pesaing yang masih relative sedikit kami memberikan layanan yang baik dan memuaskan untuk konsumen yang datang.
  4. Sasaran Pembeli
    Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup  semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun  cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
  5. Strategi Pemasaran
    Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
    1. Dari mulut ke mulut
    Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen /masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2.Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,

  1. Pengembangan Pasar
    Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara berjualan dipasar. Produk kami ada yang dijual kemasan, lalu dititipkan di pasar pagi. Tujuan kami agar mereka mengetahui dan mengenal produk kami mulai dari membeli di pasar, kemudian merek tertarik dan mau berlangganan.
  2. Langkah-langkah promisi
    Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
    Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon 2 buah roti bakar
    • Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 3 bungkus, maka kami akan memberikan diskon 20%
    • Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 5 bungkus, maka kami akan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
  3. Analisis Operasional
    Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
    1. Desain produk
    Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
  4. Tempat usaha
    Tempat usaha yang kami rintis ialah pertigaan desa Peniron, yang merupakan jalan utama menuju 3 desa. Dimana itu merupakan pusat perkumpulan desa peniron, dan dekat dengan pasar tradisional.
  5. Pengawasan kualitas
    Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

 

 

 

  1. Marketing atau promosi
  2. Harga
    Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Nanas + Strawbery              Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas                     Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery        Rp. 10.000

4 Kacang + Kacang                Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery            Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas                   Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry             Rp. 10.000

8 Coklat + Coklat                   Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery              Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas                  Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang                Rp. 12.000

12 Keju + Coklat                    Rp. 12.000
13 Keju + Kacang                   Rp. 10.000
14 Keju + Strawbery               Rp. 10.000
15 Keju + Nanas                     Rp. 10.000
16 Keju + Blueberry               Rp. 10.000
17 Keju + Srikaya                   Rp. 12.000
18 Keju + Keju                       Rp. 12.000
19 Komplit                              Rp. 15.000

 

 

  1. Modal awal
    1. Grobak Rp 3.200.000
  2. Kompor Rp 250.000
    3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000
    4. Besi Panggangan                 Rp 300.000
    5. Alat Pembakar (2)               Rp 50.000
    6. Alat Pemotong                    Rp 82.000
    7. Top Les (7)                          Rp 100.000
    8. Lap Tangan (3)                    Rp 30.000
    9. Kotak Sampah& Ember (2)Rp 30.000
    10. Bola Lampu (3)                 Rp 100.000
    11. Kabel                                 Rp 50.000
    12. Saklar lampu                     Rp 40.000
    13. Merek Usaha/banner (2m)Rp 100.000
    14. Roti (20 bungkus)             Rp 60.000

Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa
1. Nanas                                  Rp 12.000
2. Keju                                    Rp 18.000
3. Strowberry                          Rp 12.000
4. Blueberry                            Rp 15.000
5. Kacang                                Rp 20.000
6. Coklat                                Rp 16.000
7. Srikaya                                Rp 20.000
8. Margarin                              Rp 16.000
9. Susu                                    Rp 9.000

TOTAL UNTUK MODAL AWAL
Rp 4.700.000

 

  1. Metode Pelaksanaan Program
    1. Metode pengumpulan data
    Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
  2. Survei bahan baku
    Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
  3. Pembuatan bahan baku.

Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.

  1. Pengemasan bahan baku

Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung bahan baku kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.

  1. Sosialisasi kepada masyarakat

Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini.

  1. Penjualan atau pemasaran produk

Penjualan dilakukan mulai jam 16:00-22:00 WIB pada hari senin-kamis & sabtu-minggu, sedangkan hari jum’at 15:00-20:00 WIB.


PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama keluarga dan teman-teman sejati kami yang telah ikut membantu dalam membuat proposl ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih

 

No comments:

Post a Comment